5 Pemain Berpotensi Dicoret dalam Jadwal Timnas Indonesia vs Cina, Siapa Aja?

Timnas Indonesia akan menghadapi Cina dalam jadwal krusial Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Kamis (5/6) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Sesuai regulasi FIFA, pelatih Patrick Kluivert hanya boleh membawa 23 pemain dari 28 nama yang saat ini berkumpul. Dengan absennya Maarten Paes dan Marselino Ferdinan karena akumulasi kartu, keputusan pemangkasan skuad menjadi semakin krusial untuk menentukan komposisi tim terbaik.

Pertandingan melawan Cina merupakan laga wajib menang bagi Timnas Indonesia untuk mempertahankan peluang lolos ke Piala Dunia 2026. Kluivert harus memilih pemain yang benar-benar siap secara fisik dan taktis. Beberapa faktor seperti performa terkini, kondisi fisik, dan kesesuaian dengan strategi tim menjadi pertimbangan utama dalam seleksi akhir ini.

Dari 26 pemain yang tersisa, lima nama berpotensi tidak terbawa dalam pertandingan nanti. Proses seleksi ini cukup ketat mengingat persaingan di beberapa posisi sangat tinggi. Berikut analisis lima pemain yang berisiko tidak masuk dalam skuad final melawan Cina.

Kiper Reza Arya Pratama Pilihan Ketiga yang Berisiko Dicoret

Reza Arya Pratama menjadi salah satu nama yang berpotensi tidak terbawa dalam skuad final. Kiper PSM Makassar ini menghadapi persaingan ketat dengan Emil Audero, Ernando Ari, dan Nadeo Argawinata. Meski memiliki pengalaman di Liga 1, Reza masih dianggap berada di bawah level ketiga kiper utama Timnas.

Pelatih Patrick Kluivert cenderung memprioritaskan kiper dengan pengalaman internasional lebih banyak. Emil Audero sebagai kiper utama, didukung Ernando Ari sebagai cadangan berkualitas, membuat posisi Reza semakin sulit. Nadeo Argawinata yang memiliki keunggulan dalam permainan kaki juga menjadi pesaing kuat.

Dengan hanya tiga slot kiper yang tersedia, Reza berisiko menjadi korban pemangkasan skuad. Keputusan ini lebih bersifat teknis mengingat kebutuhan tim akan kiper ketiga yang benar-benar siap jika terjadi keadaan darurat selama pertandingan.

Jordi Amat Pemain Naturalisasi yang Berada di Ujung Tanduk

Jordi Amat menghadapi situasi sulit untuk mempertahankan tempatnya di skuad final. Bek naturalisasi ini baru saja pulih dari cedera dan harus bersaing ketat dengan Rizky Ridho, Justin Hubner, Jay Idzes, dan Mees Hilgers di posisi bek tengah. Padatnya pilihan di lini belakang membuat Jordi berisiko tidak terbawa.

Meski memiliki pengalaman luas di Eropa, kondisi fisik Jordi pasca-cedera menjadi pertanyaan besar. Kluivert mungkin lebih memilih pemain yang 100% fit seperti Rizky Ridho yang sedang dalam performa terbaik. Kompetisi di posisi bek tengah memang sangat ketat dengan semua pemain memiliki kualitas internasional.

Faktor lain adalah fleksibilitas Justin Hubner yang bisa bermain sebagai bek tengah maupun bek kiri. Ini membuat nilai tambah bagi pemain berusia 20 tahun tersebut. Jordi Amat harus memberikan bukti lebih dalam latihan terakhir jika ingin mempertahankan tempatnya di skuad.

Yance Sayuri dan Pratama Arhan Persaingan Ketat di Sektor Bek Kiri

Sektor bek kiri Timnas Indonesia memiliki persediaan pemain yang melimpah. Yance Sayuri dan Pratama Arhan termasuk nama yang berisiko tidak masuk skuad final. Keduanya harus bersaing dengan Calvin Verdonk, Dean James, dan Shayne Pattynama yang sedang dalam performa baik.

Pratama Arhan meski memiliki keunggulan dalam umpan silang, masih dianggap kurang konsisten dalam bertahan. Sementara Yance Sayuri kurang mendapatkan menit bermain di klubnya. Situasi ini membuat Kluivert mungkin lebih memilih Calvin Verdonk yang lebih komplit atau Dean James yang sedang naik daun.

Shayne Pattynama juga menjadi opsi menarik dengan kemampuan multitaskingnya bisa bermain sebagai bek kiri maupun gelandang. Persaingan di posisi ini memang yang paling ketat, membuat keputusan akhir menjadi sangat sulit bagi pelatih.

Stefano Lilipaly Veteran yang Berjuang dari Cedera

Stefano Lilipaly menjadi nama terakhir yang berisiko tidak terbawa. Gelandang serang Borneo FC ini memang memiliki kualitas teknis tinggi, tetapi baru saja pulih dari cedera. Meski sudah tampil dalam tiga laga terakhir Borneo FC, Lilipaly belum bermain penuh 90 menit.

Timnas Indonesia sudah memiliki banyak pilihan di lini tengah seperti Egy Maulana Vikri, Marc Klok, dan Ivar Jenner. Kondisi fisik Lilipaly yang belum 100% menjadi pertimbangan utama. Kluivert mungkin lebih memilih pemain yang benar-benar fit untuk pertandingan sepenting melawan Cina.

Meski pengalaman Lilipaly sangat berharga, kebutuhan tim akan pemain yang benar-benar siap secara fisik mungkin akan mengalahkan faktor tersebut. Keputusan akhir tetap berada di tangan Patrick Kluivert setelah mengevaluasi kondisi seluruh pemain dalam latihan terakhir.

Dukung Timnas Indonesia Melalui ShotsGoal

Untuk mendukung dan menikmati pertandingan Timnas Indonesia dengan mudah tanpa ribet, Anda dapat memanfaatkan platfrom ShotsGoal. Platfrom ini membuat Anda menyaksikan setiap detik pertandingan tanpa gangguan iklan, di mana pun dan kapan pun.

Untuk mengakses ShotsGoal pengguna hanya perlu melalui Google Browser, cukup ketik kata kunci "ShotsGoal.com" di kolom pencarian, masuk dan klik hasil pencarian teratas. pilih World Cup di bagian kompetisi, dan nikmati berbagai fitur yang ditawarkan seperti, jadwal pertandingan, prediksi pertandingan, hasil pertandingan, serta berita terbaru mengenai Timnas Indonesia.

Artikel ini bersumber dari shotsgoal.id/timnas-indonesia, pembahasan tentang timnas indonesia secara mendalam dan terupdate.

Headlines